Desa Gesing

Sejarah Desa

Legenda dan Sejarah Desa Gesing

Desa Gesing mulai ada Pemerintahan kurang lebih dari Tahun 1930 yang berstatus Kelian Banjar Dinas, dimana terdapat dua Kelian Banjar Dinas yaitu :

1. Kelian Banjar Dinas Tengah yang meliputi Banjar Yehsong dan Banjar Pangked Batu yang terdiri dari 100 KK
2. Kelian Banjar Dinas Delod Pempatan yang teridiri dari 50 KK

kemudian karena perkembangan penduduk dan luas wilayah :1.231.620 Ketar dengan jumlah Kepla Keluarga 300 KK pada Waktu itu, maka dipandang perlu untuk diusulkan menjadi Desa Dinas. 

Pada Tahun 1954 masa Pemerintahan di kabupaten Buleleng oleh Bapak Ida bagus Mahadewa, Distrik Banjar dengan Punggawa : Ida Ketut Merdu, disyahkanlah Banjar Dinas Gesing menjadi Desa Dinas, yaitu " "Desa Dinas Gesing" dengan batas sebagai berikut : 

Utara : Desa Munduk dan Desa Kyuputih

Timur : Hutan Lindung

Selatan : Desa Pujungan,Kec.Pupuan, Kab. Tabanan

Barat : Desa Umejero, Kec. Busungbiu

Perbekel pertama pada waktu itu adalah Wayan Kumita dari tahun 1954 sampai tahun 1967, perkembangan selanjutnya oleh Perbekel yang ke II yaitu : Gede Yama, dengan kegiatan kegiatan yang telah dilakukan dibidang Pendidikan yaitu pembuatan Sekolah Dasar Nomor 1 Gesing Tahun 1956, dibidang Pembangun yaitu Pembangunan Jembatan Tukad Cangkup Tahun 1967, Pembangunan Pura Dalem dan Pembangunan Pura Subak.

Nama " Desa Gesing" diambil dari situasi wilayah, dimana pada waktu itu banyak tumbuh Pohon Bambu/Gesing, maka atas kesepakatan masyarakat dan tokoh tokoh masyarakat dinamailah desa ini dengan "Desa Gesing"sampai sekarang.